Model Baju Pengantin Pria dari Berbagai Daerah di Indonesia

1. Baju Pengantin Adat Jawa

Baju Pengantin Adat Jawa [pinterest]

Jika Anda orang yang lahir di tanah Jawa maka ada baiknya jika proses pernikahan dilakukan dengan menggunakan adat Jawa. Salah satu hal penting ketika melaksanakan pernikahan denganadat ini adalah baju pengantin pria yang harus disesuaikan dengan adat Jawa. Untuk dapat mengenakan baju pengantin ini maka Anda harus menyiapkan beskap, manset, dan kemeja berkerah. Selain itu, gunakan aksesoris seperti keris untuk menambah kesan adat Jawa dalam acara pernikahan tersebut.

2. Baju Pengantin Adat Sunda

Baju Pengantin Adat Sunda [tradisipernikahan.com]

Untuk mengenakan baju pengantin adat Sunda, Anda harus menyiapkan beberapa hal seperti jas buka Prangwadena yang disesuaikan dengan baju pengantin yang dikenakan oleh pengantin wanita. Selain itu, pengantin pria juga mengenakan kain batik sebagai bawahannya.

3. Baju Pengantin Adat Minang

Baju Pengantin Adat Minang [pelaminanminang.com]

Untuk masing-masing pengantin, baik pria maupun wanita mengenakan berbagai macam hiasan yang digunakan untuk melengkapi baju pengantin yang mereka kenakan. Hiasan tersebut dapat berupa songket atau hiasan lainnya yang sebagian besar memiliki warna dasar emas sehingga pasangan pengantin terlihat sangat elegan dan mewah.

4. Baju Pengantin Batak Karo

Baju Pengantin Batak Karo [kaskus.co.id]

Pada adat Batak Karo, baju pengantin pria yang dikenakan oleh pasangan pria memang terlihat umum seperti pada baju pengantin yang biasa dikenakan. Jas dan kemeja putih adalah pakaian yang dikenakan ketika seorang pria ingin melaksanakan pernikahan dengan menggunakan adatBatak Karo. Selain itu, ada beberapa hiasan lain seperti gatip, gelang sidilaki, bura sidilaki dan gelang sidilaki.

5. Baju Pengantin Jogja Paes Ageng

Baju Pengantin Jogja Paes Ageng [wordpress.com]

Jogja memang terkenal dengan adat istiadatnya termasuk dengan baju pengantinnya. Pengantin pria yang akan melaksanakan pernikahan dengan adat ini maka harus menggunakan ukul ngore, kuluk, dan cendhuk mentul kecil.

Jika dalam pernihakan Anda menggunakan baju pengantin pria yang disesuaikan dengan adatistiadat yang berkembang di daerah asal maka Anda sudah ikut melestarikan kebudayaan Indonesia.